Perbedaan Working Holiday dan Work and Holiday Visa Australia (Subclass 417 & 462)

Australia memiliki dua jenis visa yang sering disalahartikan karena namanya mirip: Working Holiday Visa (Subclass 417) dan Work and Holiday Visa (Subclass 462). Keduanya memungkinkan Anda untuk bekerja sambil berlibur di Australia, namun memiliki persyaratan, negara asal, dan sistem pendaftaran yang berbeda. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan visa 417 dan 462 Australia agar tidak salah saat memilih.

Gambaran Umum Kedua Visa

Kedua visa ini ditujukan untuk anak muda yang ingin menjelajahi Australia sambil mendapatkan pengalaman kerja jangka pendek. Namun, Working Holiday Visa (Subclass 417) hanya tersedia untuk negara-negara tertentu di Eropa dan beberapa negara Asia-Pasifik, sedangkan Work and Holiday Visa (Subclass 462) ditujukan untuk negara-negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Tiongkok, dan lainnya.

Syarat Visa Work and Holiday Australia 462 untuk WNI

Bagi warga negara Indonesia (WNI), program ini disebut Work and Holiday Visa (Subclass 462). Agar dapat mengajukan, Anda harus melalui sistem resmi yang dikelola oleh SDUWHV Imigrasi Indonesia. Berikut adalah syarat visa Work and Holiday Australia 462 untuk WNI berdasarkan kebijakan terbaru:

  • Berusia antara 18–30 tahun saat mendaftar.
  • Memiliki pendidikan minimal D3 atau telah menempuh kuliah selama dua tahun.
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris (IELTS minimal 4.5 atau tes setara).
  • Memiliki surat rekomendasi resmi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia.
  • Memiliki dana minimal AUD 5,000 untuk biaya hidup di Australia.
  • Memiliki paspor yang masih berlaku dan catatan kesehatan yang baik.

Cara Mengajukan Visa Work and Holiday Australia 2025

Proses dan cara mengajukan visa Work and Holiday Australia 2025 dimulai dari tahap pra-pendaftaran di situs resmi SDUWHV Imigrasi. Setelah mendapat surat rekomendasi, Anda dapat melanjutkan aplikasi visa di situs resmi Australian Department of Home Affairs.

Berikut tahapan lengkapnya:

  1. Siapkan dokumen seperti paspor, ijazah, hasil tes Bahasa Inggris, bukti dana, dan pas foto.
  2. Buat akun dan daftar di https://sduwhv.imigrasi.go.id/.
  3. Tunggu proses verifikasi dan keluarnya surat rekomendasi resmi.
  4. Setelah menerima surat rekomendasi, lanjutkan pendaftaran visa di situs imigrasi Australia.
  5. Bayar biaya visa dan tunggu hasil keputusan pengajuan.

Perbedaan Working Holiday dan Work and Holiday Visa

AspekWorking Holiday Visa (Subclass 417)Work and Holiday Visa (Subclass 462)
Negara AsalInggris, Kanada, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dll.Indonesia, AS, Tiongkok, Argentina, Chile, dll.
PendidikanTidak ada syarat pendidikan minimal.Minimal D3 atau telah kuliah dua tahun.
Kemampuan Bahasa InggrisTidak wajib membuktikan kemampuan bahasa Inggris.Wajib menunjukkan hasil tes bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, PTE).
Surat RekomendasiTidak diperlukan.Diperlukan dari pemerintah (Imigrasi Indonesia untuk WNI).
KuotaTidak terbatas per tahun.Dibatasi (untuk WNI biasanya 4.100 kuota per tahun).

Berapa Lama Visa Ini Berlaku?

Kedua jenis visa ini umumnya berlaku selama 12 bulan. Anda dapat memperpanjang masa tinggal dengan memenuhi persyaratan kerja di sektor tertentu seperti pertanian, pariwisata, atau konstruksi di wilayah regional Australia.

Kesimpulan

Perbedaan Working Holiday Visa dan Work and Holiday Visa Australia terletak pada negara asal, syarat pendidikan, kemampuan bahasa Inggris, serta kewajiban surat rekomendasi. Bagi WNI, jalur yang berlaku adalah Work and Holiday Visa (Subclass 462), yang pengajuannya dilakukan melalui SDUWHV Imigrasi.

Sudah siap memenuhi syarat visa Work and Holiday Australia 462 untuk WNI? Pelajari juga cara mengajukan visa Work and Holiday Australia 2025 dengan panduan lengkap dari tim Azraid, dan pahami perbedaan visa 417 dan 462 Australia sebelum memulai perjalanan impianmu ke Negeri Kanguru!

👉 Contact Azra Solutions today to start your application with expert guidance.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PT PMA Indonesia Investment Guide 2025 by Azra Solutions.
English Blog
azraid

THE ULTIMATE GUIDE TO PT PMA IN INDONESIA

By: Azra Solutions Establishing a PT PMA (Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing) is the most strategic and secure legal pathway

Other News

THE ULTIMATE GUIDE TO PT PMA IN INDONESIA
25Dec

THE ULTIMATE GUIDE TO PT PMA IN INDONESIA

By: Azra Solutions Establishing a PT PMA (Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing) is the most strategic and secure legal pathway…

Safe Investing in Yogyakarta: Tips & Regulations
24Dec

Safe Investing in Yogyakarta: Tips & Regulations

Yogyakarta is not only a cultural heartland but also a prime destination for property investment. However, for investors—both domestic and…

Investing in Indonesia: Should Foreigners Choose Freehold (Hak Pakai) or Leasehold?
24Dec

Investing in Indonesia: Should Foreigners Choose Freehold (Hak Pakai)…

Indonesia, particularly hubs like Bali and Yogyakarta, remains a premier destination for global property investors. However, for Foreign Nationals (WNA),…

Indonesia Launches the Global Citizenship of Indonesia (GCI)
27Nov

Indonesia Launches the Global Citizenship of Indonesia (GCI)

What Is the Global Citizenship of Indonesia (GCI)? The Global Citizenship of Indonesia (GCI) is an official policy introduced by…

Perbedaan Working Holiday dan Work and Holiday Visa Australia (Subclass 417 & 462)
19Oct

Perbedaan Working Holiday dan Work and Holiday Visa Australia…

Australia memiliki dua jenis visa yang sering disalahartikan karena namanya mirip: Working Holiday Visa (Subclass 417) dan Work and Holiday…

The Right Way to Close a Foreign-Owned Company in Indonesia (Updated 2025)
10Oct

The Right Way to Close a Foreign-Owned Company in…

In recent years, many foreign investors have opened foreign-owned companies (PT PMA) in Indonesia mainly to obtain a 2-year Investor…